Undip bekerja sama dengam Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada 80 mahasiswa berprestasi. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Gedung BI Semarang, kemarin.
Mahasiwa Undip yang menerima beasiswa merupakan bagian dari 160 mahasiwa yang menerima bantuan pendidikan BI yang berasal dari perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.
Rektor Prof Dr Sudharto P Hadi mengatakan, bantuan mempunyai makna yang berarti bagi mahasiswa dari kalangan kurang mampu. “Setidaknya dengan beasiswa ini mereka bisa belajar dengan tenang tanpa memikirkan biaya kuliah,’’ ujar Prof Dharto.
Ia berharap, para mahasiswa mampu memotivasi diri untuk meraih prestasi setinggi mungkin. Ia berpendapat, pendidikan merupakan hak setiap orang, termasuk mahasiswa dari kalangan yang tidak mampu. “Bagi mahasiswa, pemberian ini harus diimbangi dengan giat dan tekun belajar. Bagaimanapun pihak pemberi juga menuntut imbalan dengan prestasi yang baik. Sehingga, berguna untuk masyarakat,’’ tandasnya.
Dipaparkan, tahun ini Undip menerima 8.000 mahasiswa baru, 1.500 di antaranya merupakan mahasiswa yang membutuhkan bantuan. “500 mendapatkan bantuan dari program bidik misi, sedangkan sisanya menjadi tanggungan Undip,’’ tuturnya.
Peduli Pendidikan
Dikatakan, saat ini PTN diharuskan menerima 20 persen mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Karena itu Undip sangat mengapresiasi donasi yang diberikan pihak ketiga salah satunya dari Ban Indonesia ini. ‘’Hal ini juga sangat membantu untuk kemajuan pendidikan kita. Sebab, semua kalangan bisa menikmati pendidikan sampai jenjang setinggi mungkin. Mereka juga anak bangsa generasi penerus,’’ ujar guru besar lingkungan hidup ini.
Pimpinan BI Semarang, Jomi Swastanto menambahkan, pemberian bantuan ini bagian dari fokus BI untuk membantu dunia pendidikan terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
“Yang kami berikan hanya sebagian dari kebutuhan pendidikan. Namun, setidaknya bisa meringankan beban keuangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di bangku kuliah,’’ tandasnya.
Mahasiwa Undip yang menerima beasiswa merupakan bagian dari 160 mahasiwa yang menerima bantuan pendidikan BI yang berasal dari perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.
Rektor Prof Dr Sudharto P Hadi mengatakan, bantuan mempunyai makna yang berarti bagi mahasiswa dari kalangan kurang mampu. “Setidaknya dengan beasiswa ini mereka bisa belajar dengan tenang tanpa memikirkan biaya kuliah,’’ ujar Prof Dharto.
Ia berharap, para mahasiswa mampu memotivasi diri untuk meraih prestasi setinggi mungkin. Ia berpendapat, pendidikan merupakan hak setiap orang, termasuk mahasiswa dari kalangan yang tidak mampu. “Bagi mahasiswa, pemberian ini harus diimbangi dengan giat dan tekun belajar. Bagaimanapun pihak pemberi juga menuntut imbalan dengan prestasi yang baik. Sehingga, berguna untuk masyarakat,’’ tandasnya.
Dipaparkan, tahun ini Undip menerima 8.000 mahasiswa baru, 1.500 di antaranya merupakan mahasiswa yang membutuhkan bantuan. “500 mendapatkan bantuan dari program bidik misi, sedangkan sisanya menjadi tanggungan Undip,’’ tuturnya.
Peduli Pendidikan
Dikatakan, saat ini PTN diharuskan menerima 20 persen mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Karena itu Undip sangat mengapresiasi donasi yang diberikan pihak ketiga salah satunya dari Ban Indonesia ini. ‘’Hal ini juga sangat membantu untuk kemajuan pendidikan kita. Sebab, semua kalangan bisa menikmati pendidikan sampai jenjang setinggi mungkin. Mereka juga anak bangsa generasi penerus,’’ ujar guru besar lingkungan hidup ini.
Pimpinan BI Semarang, Jomi Swastanto menambahkan, pemberian bantuan ini bagian dari fokus BI untuk membantu dunia pendidikan terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
“Yang kami berikan hanya sebagian dari kebutuhan pendidikan. Namun, setidaknya bisa meringankan beban keuangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di bangku kuliah,’’ tandasnya.
0 comments
Post a Comment