SPMU Unnes Diikuti 7.710 Peserta

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (SPMU) yang diselenggarakan ujian tertulisnya, pada hari Minggu (10/7), diikuti sebanyak 7.710 peserta. Para peserta yang bersaing untuk memperebutkan 1.660 kursi yang disediakan.

Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, SPMU digelar untuk memenuhi kuota yang ditawarkan Unnes kepada masyarakat yang hendak masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sekaligus memberi kesempatan kepada calon mahasiswa yang belum berhasil diterima di SNMPTN baik jalur undangan maupun tertulis.

"Tujuannya, yakni untuk mengisi kursi kosong di universitas ini. Daripada kosong kan sayang, makanya kami menyelenggarakan seleksi ini," ungkapnya saat ditemui, Kamis (7/7).

Semula untuk jalur SPMU, unnes menyediakan kursi sebanyak 1.160. Namun, karena banyak calon mahasiswa jalur undangan yang mengundurkan diri, maka kuota ditambah hingga 1.660 kursi.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Agus Wahyudin menjelaskan, tambahan kursi itu berasal dari calon mahasiswa yang diterima di SNMPTN jalur undangan, tapi tidak hadir saat daftar ulang. Sementara, prodi yang disediakan pada SPMU sebanyak 74 program baik jenjang S1 atau D3.

Pada SPMU, beasiswa bidik misi juga disediakan, yaitu bagi 20 mahasiswa. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya juga ditambah, jika pada survei dan verifikasi jalur undangan ada yang tidak memenuhi syarat, beasiswa akan dilimpahkan pada mahasiswa SPMU.

Ujian tertulis SPMU dilaksanakan di beberapa lokasi, di antaranya Unnes Kampus Sekaran Gunungpati, SMA Kesatrian 1, SMA 5 dan SMP 13. Lokasi tes memang sengaja disebar di beberapa titik, karena untuk menghindari kemacetan menuju tempat tes.

"Kalau hanya dipusatkan di Unnes, takutnya akan terjadi macet saat peserta hendak menuju kesana. Sehingga, kami sebar di beberapa lokasi yang dapat dijangkau peserta," kata Agus.

Lokasi ujian SPMU memang hanya dipusatkan di Semarang, sehingga pendaftar dari luar mau tidak mau harus melaksanakan di Semarang. Sementara, selama proses pendaftaran online, Prodi Pendidikan Guru SD, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Akuntansi, Pendidikan Teknologi dan Ilmu Komputer tetap menjadi favorit peserta.