| 0 comments ]

Universitas Diponegoro akan mengembangkan beberapa sayap bisnis potensial sebagai upaya pendukung pengembangan diri menjadi universitas riset yang memerlukan pendanaan besar. Terlebih, status sebagai Badan Layanan Usaha (BLU) membuat pengucuran dana bantuan sebagai penyedia jasa layanan pendidikan dari pemerintah pusat, menjadi berkurang.

Sasaran bisnis potensial yang kini mulai dimatangkan Undip yakni Rumah Sakit, Laboratorium Terpadu, Training Center, Pusat Inkubator Bisnis, University Inn, Unit Usaha dan Industri Perguruan Tinggi, Pusat Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Radio Siaran Pro Alma.

"Nantinya, pendapatan dari bisnis tersebut dapat dipergunakan mendanai berbagai variasi kegiatan penelitian di Undip. Yang saat ini sudah berkembang yakni SPBU yang akan dikembangkan menjadi student bussiness center serta pembuatan bengkel, cuci mobil dan motor," kata Dekan Fakultas Ekonomi Undip, Prof Muhammad Nasir, PhD, Akt, Sabtu (12/2).

Di sisi lain, menurut mantan Pembantu Rektor II Undip itu, agar sasaran pengembangan bisnis bisa terwujud dengan lancar, perlu diperhatikan beberapa aspek terutama berkaitan pengelolaan aset.

Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, diantaranya meneliti dan menginventarisir aset yang dimiliki, meneliti kepemilikan aset berstatus idle capacity yang berpotensi tetapi belum dimanfaatkan, mencari peluang yang bisa dimanfaatkan, melakukan studi kelayakan bisnis, hingga melakukan kajian keuangan dan lokasinya.

Dikatakan, keberadaan rumah susun sewa (rusunawa) Undip, belum bisa menjadi obyek pemasukan (bisnis). Melainkan lebih sebagai bagian proses akreditasi perguruan tinggi yang mempersyaratkan adanya fasilitas hunian bagi mahasiswa.

"Jadi, perlu dikaji ulang potensi bisnisnya, mengingat antara pemasukan dari sewa mahasiswa per bulan Rp 150 ribu dengan pengeluaran yang besar, sangat tidak seimbang," tuturnya.

Pengindukan Website

Ketua Pengelola Badan Siaran Radio Pro Alma dan Pusat Layanan Informasi dan Teknologi Undip, Dr Muhammad Nur, DEA mengatakan bahwa cabang bisnis yang saat ini segera dikembangkan yakni pengindukan website SMA berstatus RSBI ke portal Undip dengan sistem sewa, IT Training Center, Bursa Kerja Online, TV dan Radio Online, pusat Sertifikasi, serta beberapa sentra industri UKM yang memanfaatkan portal Undip.

Selain itu, Internet Service Provider dengan konten dikelola PLTIK sehingga Undip berkembang menjadi Cybercampus dan IT Services (penyedia jasa layanan teknologi informasi) bagi industri sekitar.

"Kini, Undip memiliki tower serbaguna yang bisa disewa provider telekomunikasi. Ini jelas potensi bisnis menguntungkan. Namun, perlu dipikirkan kemitraan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di bidang sama," jelasnya.

0 comments

Post a Comment