| 0 comments ]

Mahasiswa Universitas Nagoya Jepang mengunjungi Universitas Diponegoro (Undip) untuk melakukan studi banding di Ruang Sidang Rektor Undip Kampus Tembalang, belum lama ini. Keenam mahasiswa tersebut bermaksud mengadakan pengamatan tentang pendidikan serta budaya di tiga lokasi yaitu Semarang, Salatiga, dan Kaliwungu-Kendal.

Ketua Pusat Studi Asia Undip Dr Yeti Rochwulaningsih MSi mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan sebagai bentuk kerja sama Pusat Studi Asia dengan Universitas Nagoya. Tujuannya agar dapat memotivasi mahasiswa kedua belah pihak untuk bisa saling belajar dan berbagi ilmu serta budaya, juga memahami lebih lanjut tentang keunikan budaya masing-masing dan memperkenalkannya ke masyarakat kedua belah negara.

Sebagai dukungan atas kunjungan tersebut, Undip juga memfasilitasi kegiatan ilmiah dari mahasiswa Universitas Nagoya Jepang tersebut. Dan kegiatan ini akan berlangsung kontinu serta bisa dikembangkan lagi. Sasarannya supaya menghasilkan nilai positif bagi pengembangan keilmuan dan budaya dua bangsa.

Sementara Prof Nishino Setshuo PhD sebagai pendamping dari para mahasiswa Nagoya juga menyampaikan, Undip, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sangat membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.

‘’Rencananya enam mahasiswa ini akan homestay selama satu minggu, tiga hari untuk pengamatan mengenai pendidikan di sekolah-sekolah mengenai pendidikan pra-sekolah, pendidikan bahasa Inggris usia dini, toleransi dan kehidupan beragama serta masih banyak lainya. Sementara, tiga hari sisanya untuk melakukan presentasi hasil pengamatan mereka,’’ terang Setsuo.

Kedatangan enam mahasiswa dari Nagoya ini sekaligus dimanfaatkan oleh mahasiswa FIB Undip untuk praktik penguasaan bahasa Jepang serta bahasa Inggris mereka.

0 comments

Post a Comment