Program Magister Ilmu Administrasi (MAP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto memberangkatkan lima orang mahasiswa yang lolos menerima beasiswa unggulan ke University of Malaya, Malaysia. Rencananya mereka diberangkatkan Jumat (9/9).
Direktur Program MAP Unsoed Dr Ali Rokhman MSi mengatakan, kelima mahasiswa tersebut adalah Chasidin, Putri Amal Wijaya, Fajar Rezky Aprilian, Suryo Wibisono, dan Chafid Diyanto. Mereka akan menjalani program transfer Credit di University of Malaya satu semester.
”Ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama kesepahaman joint programme antara Unsoed dan University of Malaya yang didukung oleh beasiswa unggulan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Setjend Kemdiknas,” kata Ali, kemarin.
Selain itu, dia bersama kelima mahasiswa tersebut juga akan mengikuti the 6th International Conference on Business and Management Research (ICBMR) yang diselenggarakan oleh Atenao Business School, University of Manila, 27-28 Oktober.
”Acara ini juga dibiayai dari beasiswa Kemdiknas,” terang doktor lulusan Asahi University Gifu, Jepang dengan bidang keahlian Information Management Sciences ini.
Dia menjelaskan, peserta tersebut nantinya akan mempresentasikan masing-masing makalah yang bertemakan berbagai isu kebijakan dan manajemen pendidikan di Indonesia.
Seperti program World Class University (WCU), desetralisasi pendidikan, kebijakan pendidikan pesantren, sampai dengan pendidikan multikultur sebagai basis penanggulangan terorisme.
Direktur Program MAP Unsoed Dr Ali Rokhman MSi mengatakan, kelima mahasiswa tersebut adalah Chasidin, Putri Amal Wijaya, Fajar Rezky Aprilian, Suryo Wibisono, dan Chafid Diyanto. Mereka akan menjalani program transfer Credit di University of Malaya satu semester.
”Ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama kesepahaman joint programme antara Unsoed dan University of Malaya yang didukung oleh beasiswa unggulan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Setjend Kemdiknas,” kata Ali, kemarin.
Selain itu, dia bersama kelima mahasiswa tersebut juga akan mengikuti the 6th International Conference on Business and Management Research (ICBMR) yang diselenggarakan oleh Atenao Business School, University of Manila, 27-28 Oktober.
”Acara ini juga dibiayai dari beasiswa Kemdiknas,” terang doktor lulusan Asahi University Gifu, Jepang dengan bidang keahlian Information Management Sciences ini.
Dia menjelaskan, peserta tersebut nantinya akan mempresentasikan masing-masing makalah yang bertemakan berbagai isu kebijakan dan manajemen pendidikan di Indonesia.
Seperti program World Class University (WCU), desetralisasi pendidikan, kebijakan pendidikan pesantren, sampai dengan pendidikan multikultur sebagai basis penanggulangan terorisme.
0 comments
Post a Comment