| 0 comments ]

Sebanyak 15.123 calon mahasiswa mendaftarkan diri ke Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dalam Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 melalui jalur undangan.
Data tersebut merupakan fata final yang dikeluarkan oleh Unsoed seusai batas waktu pendaftaran SNMPTN jalur undangan ditutup, Sabtu (12/3) lalu.

Dari jumlah itu, calon mahasiswa dari Provinsi Jawa Tengah tercatat 2.549 pelamar, dari Jawa Barat (2.182), DKI Jakarta (345), Banten (185), dan Jawa Timur (112 pelamar).

Sisanya tersebar di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Sebanyak 5.691 calon mahasiswa menjadikan Unsoed sebagai pilihan utama, sisanya menjadi pilihan kedua.

Yang menarik adalah Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter menjadi prodi paling favorit sebagai pilihan utama, yakni dengan jumlah 307 pendaftar. Di bawahnya berturut-turut Prodi Akutansi (305), Prodi Manajemen (133), dan Prodi Farmasi (130).
Mutu Terbaik Pembantu Rektor 1 Unsoed Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS menyatakan, jumlah ini di luar dugaan. Sebab, jalur undangan di Unsoed menampung 10% dari 60% jumlah daya tampung penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Melonjaknya jumlah calon mahasiswa yang memilih Unsoed, ungkap dia, dapat dilihat dari berbagai indikator.

Antara lain sebagai instansi, Unsoed sudah meningkat dan tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Sebab, Unsoed masuk dalam 48 perguruan tinggi dengan sistem penjaminan mutu terbaik.

“Kedua biaya kuliah dan biaya hidup yang terjangkau, lokasi kampus yang representatif untuk belajar serta daya serap lulusan sudah tersebar secara nasional,” ungkapnya.

Ketua 1 Panitia Lokal (Panlok) 41 SNMPTN Unsoed, Satrijo Widi Purbojo PhD mengatakan, dalam SNMPTN jalur undangan kali ini Unsoed menyediakan kuota sesuai dengan ketentuan dari Dikti yaitu untuk SMA berakreditasi C sebanyak 10%, B reguler 25%, A reguler 50%, A RSBI 75%, dan A akselerasi 100%. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah siswa per kelas.

“SNMPTN melalu jalur undangan kali ini, Unsoed membuka 262 kuota untuk 37 prodi. Termasuk tiga prodi baru yakni Sastra Jepang, Hubungan Internasional, dan Ilmu Gizi,” tambahnya.

0 comments

Post a Comment