
Kepala Arsip UGM, Drs Machmoed Effendhie MHum mengatakan, setelah menjadi pemenang pertama tahun 2007 UGM tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi dan baru tahun 2011 UGM diberi kesempatan mengikuti kembali. "Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kemdiknas dengan tim penilai terdiri dari Kemdiknas dan ANRI," paparnya.
Dia menambahkan, kompetisi tahun ini diikuti oleh 17 universitas, satu institut, dan tiga politeknik se-Indonesia. Dimensi/unsur penilaian meliputi kelembagaan, SDM, sistem/pedoman, sarana dan prasarana, arsip/dokumen, pemberkasan, layanan arsip, pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip.
Adapun sistem penilaian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama Tim Penilai I melakukan validasi dan melihat kesiapan dan kepatutan unit untuk mengikuti kompetisi. "Bagi unit yang lolos validasi akan dinilai kembali oleh Tim Penilai II," ujarnya.
UGM dalam kompetisi itu diwakili oleh Fakultas Peternakan, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Bidang Hukum dan Tata Laksana, Sub Bagian Tata Usaha Bagian TURT, Sekretaris Eksekutif, Direktorat Sumber Daya Manusia, Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset, Records Center Bersama Kinanti, dan Arsip UGM.
Pemenang dalam kompetisi tahun ini sebagai berikut pemenang I UGM, II UNS, dan III IPB. Para pemenang diundang Kemdiknas untuk menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional dan mengikuti upacara Peringatan HUT RI ke-66 di Istana Merdeka Jakarta. Pemenang mendapatkan sertifikat dan kenang-kenangan.
0 comments
Post a Comment