Pemungutan biaya masuk program PMDK Umum Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, hingga Rp 800 juta, dibantah. Biaya itu bukan biaya masuk, melainkan sumbangan peningkatan dan pengembangan pendidikan (SP3).
"Itu bukan biaya masuk, melainkan sumbangan pendidikan. Kalau ada masyarakat menyumbang, berapa pun nilainya tak masalah. Tetapi, kami memberi batasan minimal sumbangan. Misalnya, Rp 150 juta untuk jurusan kedokteran. Kalau kemudian ada yang menyumbang di atas angka ini, tentu tidak ada paksaan," terang Kabid Humas Unair Mangestuti, di kampusnya.
Dijealaskan, pemungutan SP3 sesuai SK Rektor Unair dengan pembayaran tidak boleh dicicil. Meski demikian jika ada calon mahasiswa yang tidak lolos saat ujian tulis PMDK Umum, meski sanggup membayar SP3 tinggi, tetap tidak akan diterima.
SP3 di Unair bervarasi. Kedokteran, SP3 minimal Rp 150 juta, diikuti kedokteran gigi Rp 75 juta, farmasi 25 juta, serta ekonomi, manajemen, dan psikologi Rp 17,5 juta.
"Calon mahasiswa boleh mengisi berapa pun asal tidak boleh kurang dari jumlah sumbangan minimal. Mereka boleh menulis sampai satu miliar, misalnya. Tetapi lihat dulu hasil tesnya. Unair tak akan terpengaruh dengan besaran sumbangan itu," ungkap Mangestuti.
Sebelumnya, biaya masuk kedokteran Unair melalui jalur PMDK Umum disebut-sebut hingga Rp 800 juta. Sumber di Unair menyebutkan, calon mahasiswa ada yang sanggup membayar SP3 Rp 800 juta pada 2009. "Namun, karena tak memenuhi kualifikasi, tak diterima. Kasihan anaknya kalau dipaksakan," katanya.
"Itu bukan biaya masuk, melainkan sumbangan pendidikan. Kalau ada masyarakat menyumbang, berapa pun nilainya tak masalah. Tetapi, kami memberi batasan minimal sumbangan. Misalnya, Rp 150 juta untuk jurusan kedokteran. Kalau kemudian ada yang menyumbang di atas angka ini, tentu tidak ada paksaan," terang Kabid Humas Unair Mangestuti, di kampusnya.
Dijealaskan, pemungutan SP3 sesuai SK Rektor Unair dengan pembayaran tidak boleh dicicil. Meski demikian jika ada calon mahasiswa yang tidak lolos saat ujian tulis PMDK Umum, meski sanggup membayar SP3 tinggi, tetap tidak akan diterima.
SP3 di Unair bervarasi. Kedokteran, SP3 minimal Rp 150 juta, diikuti kedokteran gigi Rp 75 juta, farmasi 25 juta, serta ekonomi, manajemen, dan psikologi Rp 17,5 juta.
"Calon mahasiswa boleh mengisi berapa pun asal tidak boleh kurang dari jumlah sumbangan minimal. Mereka boleh menulis sampai satu miliar, misalnya. Tetapi lihat dulu hasil tesnya. Unair tak akan terpengaruh dengan besaran sumbangan itu," ungkap Mangestuti.
Sebelumnya, biaya masuk kedokteran Unair melalui jalur PMDK Umum disebut-sebut hingga Rp 800 juta. Sumber di Unair menyebutkan, calon mahasiswa ada yang sanggup membayar SP3 Rp 800 juta pada 2009. "Namun, karena tak memenuhi kualifikasi, tak diterima. Kasihan anaknya kalau dipaksakan," katanya.
0 comments
Post a Comment